Kurang lebih sekitar 20 tahun lalu sebuah brand asal Amerika Serikat “MACBETH FOOTWEAR” lahir dan mulai berkontribusi pada dunia fashion dan footwear . Sejak saat itu sampai sekarang Macbeth selalu mempunyai tempat di hati para pecintanya di hampir seluruh dunia.
Sejarah Awal Terciptanya ” MACBETH FOOTWEAR “
Siapa yang tidak mengenal Blink-182 , band pop punk asal amerika yang telah sukses secara internasional baik individunya maupun mereka sebagai band , mereka adalah Tom Delonge, Mark Hoppus dan Travis Barker . Band dan Individu yang telah menjadi inspirasi bagi semua pecinta punk untuk membuat band dan brand mereka sendiri .
Pada tahun 2000-an bisa dibilang merupakan tahun terbaik bagi Blink 182 , karena ditahun itu Tom Delonge Cs berhasil membuat lagu-lagu mereka di cintai dan digandrungi oleh anak-anak muda pada saat itu.
Puncaknya adalah ketika ditahun 2002 mereka berhasil meraih Platinum Award , dan dari situ penjualan merchandise Blink-182 meningkat drastis hampir di seluruh dunia . Semua hal yang berbau Blink-182 Laris terjual dipasaran , para personil pun tak luput dari incaran brand brand besar yang sudah eksis saat itu untuk dijadikan brand ambassador mereka .
Sejatinya para personil sudah mempunyai kontrak kerjasama dengan brand-brand skateboard footwear pada saat itu, namun Tom delonge Cs merasa sedikit tidak puas dengan desain , konsep dan idealisme nya. mereka terpaksa mengikuti konsep hanya karena itu laku di pasaran pada saat itu . Tom delonge, Mark Hoppus dan Travis barker sebenarnya tidak terlalu suka dengan desain sepatu skate, mereka lebih menyukai sepatu yang ringan tanpa sol yang berat dan tebal, dan kita tau desain sepatu-sepatu skate memang dibuat gemuk, tabal dan berat .
Dari Ketidakpuasan itulah maka Tom Delonge berinisiatif untuk membuat brand footwear mereka sendiri dengan konsep dan idealisme yang mereka sukai. Tercipta lah “MACBETH FOOTWEAR” yang memang difokuskan untuk membuat sepatu yang ringan , enak dipakai namun tetap terlihat keren .
Nama “Macbeth” sendiri terinspirasi dari salah satu kisah karya dari William Shakespeare dengan judul “Macbeth” . Dari kisah itu Tom Delonge belajar bahwa kita sebagai manusia tidak boleh serakah, karena keserakahan hanya akan membawa kehancuran untuk kita.
Tom Delonge pun membentuk team dengan orang-orang terbaiknya untuk pengembangan dan produksi Macbeth Footwear , mereka rata-rata berkecimpung dalam dunia fashion , musik dan olahraga . Pada awalnya Macbeth Footwear hanya mempekerjakan sekitar 30 orang saja dan memasarkan hanya dalam skala kecil saja namun dengan tetap mengandung kultur musik dan punk rock .
Layaknya brand lain , mereka pun mulai mengajak beberapa band untuk bekerjasama dengan mereka sebagai Brand Ambassador . kurang lebih sekitar 30 band mereka ajak untuk bekerja sama seperti Alkalin Trio , Alexis On Fire , dan ya tentu saja Blink-182.
Macbeth Footwear Studio Project
Tom Delonge sadar bahwa Musik lah yang telah menginspirasi dan membuat Macbeth Footwear lahir , dari situ Macbeth ingin memberikan tempat spesial bagi para seniman dan musisi karena dia sadar bahwa fashion dan penampilan diatas panggung adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan . Melalui Macbeth Studio Project , Macbeth menggandeng para musisi , seniman , artist dan orang-orang yang berpengaruh di kultur anak muda .
Tom Delonge secara eksklusif menjelaskan bagaimana dia meramu konsep studio project ini pada majalah Sneaker Freaker 2009 silam: “Kami benar-benar bekerja bersama mereka (para musisi), sebuah pengalaman yang luar biasa! Jarang kami bertemu di ruang rapat. Kami menemui mereka di bis tur, diskotik, sela-sela pesta dan selalu saat tengah malam. Beberapa hari lalu kami bertemu Davey Havok dari AFI. Kami berdiskusi hingga pagi. Apa yang kami lakukan ini bertujuan untuk mempelajari karakter, dedikasi, dan sisi seni yang mereka miliki untuk kemudian dituangkan ke dalam produk Macbeth,” ungkap Tom.
Tidak hanya dengan para musisi , Macbeth Footwear juga mengajak kolaborasi dengan organisasi kemanusiaan. Mereka membuat sepatu-sepatu dengan misi kemanusiaan dan dukungan , seperti Shirt for a Cure, Keep a Breast, dan Dear Jack Foundation.
Macbeth Vegan
Beberapa Artis dan musisi yang bekerjasama dengan mereka memiliki pola hidup vegan (tidak makan makanan hewani) seperti Alkaline Trio, Bane, H2O, Sick of it All, dan American Nightmare.
Dari situlah muncul ide dari Tom Delonge untuk membuat sepatu vegan yang dibuat 100% tanpa menggunakan bahan apapaun dari hewan. Pencetusan ide ini juga memiliki misi untuk menghapuskan kekerasan terhadap Hewan .
Produk sepatu pertama Macbeth yaitu “The Elliot” dirilis yang hanya menggunakan bahan-bahan dari tumbuhan tanpa ada sedikitpun bahan yang berasal dari hewan. Sejak itulah Macbeth terus mengembangkan produk-produk sepatu berbahan vegan. Melalui konsep yang konsisten ini Macbeth pun berhasil meraih penghargaan “The Best Vegan Shoes” dari PETA (People for the Ethical Treatment of Animals).
“The Elliot” menggunakan bahan campuran antara kanvas organik, twill dan anyaman unik dari serat nabati. Macbeth juga mengembangkan perekat khusus yang bebas dari hewani, sedangkan untuk bagian sol mereka menggunakan getah karet alam yang dipanaskan kemudian dicetak untuk kenyamanan dan fleksibilitas.
Macbeth era Tom dan Macbeth era Saban
Macbeth Footwear telah menjadi brand papan atas yang bisa bersaing dengan brand brand lain seperti thrasher, vans, DC dan lain sebagainya. mereka selalu memiliki pecinta sejati yang tidak perduli perkembangan tren fashion saat ini mereka tetap mencintai brand itu .
Di tahun 2015 , Saban Brand memberikan pengumuman penting bagi para pecinta Macbeth Footwear dan para pecinta Blink-182 terutama Tom Delonge , karena sejak saat itu Tom Delonge sudah bukan lagi pemilik saham tunggal dari brand kenamaan satu ini karena Tom Delonge menjual sahamnya kepada Saban Brand .
Para Pecinta Macbeth saat ini tau betul bahwa saat ini Macbeth telah dikelompokan dalam dua jenis yaitu “Macbeth era Tom dan Macbeth era Saban”.
Macbeth era Tom adalah sepatu yang diproduksi oleh Macbeth Footwear Company saat saham tunggal masih milik Tom Delonge sepenuhnya sebagai pendiri pertama brand Macbeth.
Di era Tom Delonge Macbeth Sempat diproduksi di Indonesia dengan kode sepatu BKI yang di eksport ke eropa dan amerika oleh PT. Sepatu Prima Indonesia yang ada di Bekasi. Maka tak heran bila sepatu Macbeth diberbagai belahan dunia tersemat “Made in Indonesia”. Tumbuh sebagai brand sepatu yang populer pada akhirnya PT. Sepatu Prima Indonesia resmi tutup pada tahun 2015 yang mengakibatkan produksi dan distribusi dihentikan dan berimbas “hilangnya” peredaran sepatu Macbeth di Asia. dijualnya saham Macbeth Footwear yang dibeli oleh Saban Brands Entertaiment adalah alasan pastinya.
Sejak saat itu Macbeth Footwear seperti vakum dari industri , namun pada akhirnya di tahun 2017 , Macbeth resmi kembali dibawah naungan Saban Brand dan kita kenal dengan istilah Macbeth era Saban.
Dibawah Saban Macbeth dipoles sedikit lebih fresh dan hanya sedikit perubahan atau bahkan tetap menggunakan desain yang sama seperti Macbeth di era Tom Delonge. Bagi para penikmat Macbeth saat ini mereka lebih sulit untuk mendapatkan sepatu kesayangan mereka karena mereka import langsung dari filipina untuk pendistribusiannya .
itulah sejarah berdirinya Macbeth Footwear dari awal terbentuk sampai saat ini , Macbeth selalu mempunyai tempat sendiri bagi para pecintanya.